Petunjuk alat konversi
Ikhtisar Fungsi
Alat ini mendukung konversi angka antara basis apa pun (2-62), termasuk konversi biner (2), oktal (8), desimal (10), heksadesimal (16), dan yang lebih tinggi (seperti konversi heksadesimal 36 dan heksadesimal 62). Cocok untuk pemrograman, perhitungan matematis, enkripsi data, dan skenario lainnya. Fungsi Utama
- Konversi sewenang-wenang: Masukkan angka lalu pilih biner asli dan target, satu tombol untuk menyelesaikan konversi.
- Konversi cepat sistem biner yang umum digunakan: Seperti desimal ke biner, heksadesimal ke desimal, dll., Mendukung operasi batch.
- Dukungan angka besar: Menangani angka yang panjang untuk menghindari kesalahan perhitungan.
- Diperpanjang 62: Mendukung set karakter 0-9, A-Z, a-z, kompatibel dengan tautan pendek, kode hash, dan kebutuhan lainnya. Cara menggunakan
1. Masukkan Angka: Isi kotak input dengan angka yang akan dikonversi (misalnya angka biner "1010").
2. Pilih sistem dasar: Tetapkan basis asli (misalnya biner) dan target (misalnya desimal).
3. Dapatkan hasil: Klik tombol "Konversi" untuk menampilkan hasilnya (mis. "10"). Catatan
- Nilai input harus sesuai dengan rentang karakter basis yang dipilih (misalnya biner hanya berisi 0-1).
- Hasilnya berupa teks biasa dan dapat disalin ke clipboard dengan satu klik. Skenario Aplikasi
- Pemrograman: Men-debug data biner dan heksadesimal dengan cepat.
- Pendidikan Matematika: Membantu siswa mempelajari logika konversi antara sistem alfanumerik yang berbeda.
- Enkripsi data: Menghasilkan kunci atau rantai pendek dengan pengkodean biner tinggi. Alat ini sepenuhnya gratis, tanpa registrasi, mendukung berbagai adaptasi, kapan saja, di mana saja, menyelesaikan konversi secara efisien!